Search

Selasa, 06 Maret 2012

IMPIAN MU ADA PADA DIRIMU

IMPIAN MU DIMULAI DARI DIRIMU SENDIRI

Apakah Kamu mempunyai impian?
Misalnya pengen punya rumah, pengen punya mobil, pengen bahagiain orang tua, pengen married,pengen naik haji, pengen jalan-jalan ke luar negri, de el el.Pernah ga terpikir untuk ngewujudin impian2 itu? Apakah dengan aktifitas yang kamu jalanin sekarang bisa mewujudkan impian itu?


So, kita pasti punya rutinitas. Kita perlu rutinitas agar ada aktifitas. pernah maen the sims ga? Setiap hari pergi pagi kerja, pulang petang, chit chat, malam ngantuk trus tidur. Begitu terus deh tiap hari. tapi apakah kalian ga
bosen? Apakah tidak ada gairah untuk mewujudkan impian2 kalian? Seperti kata Albert Einstein, ketika orang-orang melakukan hal yang sama setiap hari, dan dia bermimpi untuk mewujudkan impiannya maka ia sama saja dengan orang gila. Albert Einstein punya teori relativitas kan? Dunia terus berubah. Dari zaman batu sampe zaman modern seperti sekarang ini. Apa yang harus kita lakukan terhadap perubahan yang terus terjadi? Beradaptasi, ataukah Menyikapi perubahan? Kalau kita hanya beradaptasi, pasrah terhadap keadaan, misal harga cabe n beras mulai naik nih, yaudah kitanya adaptasi aja, ga usa beli yang harganya tak terjangkau. Begitukah?? Kita harus bisa menyikapi perubahan yang terjadi di sekitar kita. Jika kita terus-terusan  melakukan hal yang sama, maka kita akan ‘ketinggalan’ dibanding yang lainnya. So, apa yang harus kita lakukan? Lakukanlah PERUBAHAN.
Jika kita tidak merubah pola pikir dan tindakan kita, maka hidup kita tidak akan pernah berubah. Nah, ketika menekuni sesuatu, kita harus mengerti apa yang kita jalankan, dan kita harus punya yang namanya komitmen. Satu lagi, YAKIN dan jangan pernah berhenti belajar. Kadang manusia malas berubah karena pegangan hidup, kesombongan dan harga dirinya, seharusnya jadilah “New You”, artinya  jika dengan melakukan hal yang sama berulang-ulang , bekerja dengan pola pikir yang sama, tapi kamu ga juga dapat mewujudkan impian kamu, maka kini saatnya kamu berubah. Buka mata. Lihat kesempatan di depan kamu, lihat bahwa ada banyak peluang yang kamu sia-siakan karena kamu telah menghabiskan banyak waktu mengerjakan hal yang bahkan tidak mengubah hidup kamu menjadi lebih baik.
Ketika kamu meyakini sesuatu, maka tekunlah dan jangan pernah menyerah pada usaha yang kamu jalani. Jangan sekedar ‘coba-coba’ , jangan sekedar berkata ‘mudah-mudahan’, tapi kamu harus bisa bilang “PASTI BISA”. Tekunilah bidang yang kamu yakini dapat mewujudkan impian2 kamu. Lihat contoh, ada seorang anak yang biasa-biasa aja, di kelas dia hanya dapat rangking 10 dari terakhir. Dan dia lihat sang juara kelas, ketika belajar, sang juara kelas hanya perlu buka beberapa lembar, dan hanya butuh waktu 1 jam untuk mengerti. Ketika ia meniru sang juara kelas, ia tidak berhasil. Ia tidak mampu mengerti hanya dengan 1 jam membuka beberapa lembar buku. Ia perlu mungkin 10 jam untuk dapat mengerti. Tapi sadarkah kalian? Jika setiap hari dia belajar 10 jam, lama2 dia jadi apa? Pinter kan? So, jangan pernah berhenti belajar. Dan kamu harus punya KEYAKINAN.
Hidup ini harus punya tujuan, tujuan dibagi tiga yaitu “DREAM”, “GOAL”, dan “SENSE OF URGENCY”. Ketika kamu punya impian, kamu akan memiliki motivasi, kamu akan memiiki “passion” , gairah yang sangat besar untuk mencapai impian itu sehingga kamu tidak akan bermalas-malasan. Kamu harus punya GOAL, artinya, apa-apa saja yang jadi sasaran kamu, misal apa target kamu tahun ini, dsb. Sense of Urgency, yaitu hal-hal yang membuatmu ‘tertekan’ , termotivasi untuk mencapai impian kamu.
Ada 5 pembunuh impian yaitu “depresiasi diri” , ketika kamu merasa orang lain lebih hebat dari kamu, lalu kamu merasa minder, merasa “ya sudahlah, aku tidak akan mampu menyaingi dia”. Yang kedua, “zona nyaman” alias penyakit jaminan. Ketika kamu punya pekerjaan tetap, kamu merasa hidupmu terjamin, setiap bulan dapat gaji tetap, aman kan? Tapi ada satu hal yang pasti, suatu saat kamu akan berhenti bekerja, entah itu pensiun, perusahaannya bangkrut, dsb, lalu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? Bingung? Stres? Semua itu tidak akan terjadi jika dari awal kamu tidak ‘santai-santai’ dan berleha-leha dalama hidupmu yang serba terjamin. Yang ketiga “Takut kompetisi”, banyak orang yang tidak aman berada dalam kompetisi karena tidak merasa yakin akan kemampuan dirinya sendiri. Yang keempat “Takut ditolak”, belum berjuang sudah takut ditolak, manusia adalah apa yang ia pikirkan. Ketika ia berpikir ‘ah pasti ditolak’ maka bener-bener ditolak deh. “Jika tidak mau gagal,  kenapa berpikir gagal?” [ngutip kata2 bang subhan,ehhehe]. Dan yang kelima, “gengsi dan harga diri”. Pernah lihat penjaja kue? Mereka ga malu untuk menjajakan kue, mereka usaha dan melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan, so kalau mau sukses hilangkan rasa gengsi. Apa yang bisa kau lakukan, lakukanlah selama itu baik untuk dirimu dan pastinya diridhoi Tuhan.
Ingat, dalam setiap kegigihan  pasti ada hasil. Minimal kamu telah mendapat pengalaman dan pembelajaran dalam kegigihan itu. Hari kemarin adalah sejarah, dan hari ini belum tentu. Buatlah hari ini menjadi sejarah untuk esok hari. Lakukanlah sesuatu yang berarti hari ini. Tidakkah kamu ingin dikenang menjadi orang yang luar biasa? Ataukah kamu ingin hilang tinggal nama dan tidak membekas di hati siapapun? Pilihan ada di tanganmu sendiri. Ukurlah tingkat kesuksesan kamu setiap hari agar kamu lebih bersyukur dan termotivasi untuk lebih baik lagi di hari esok. Misalkan hari ini kamu punya pelanggan 5 orang, dan hanya satu yang jadi pelanggan tetap. Lalu minggu depan, kamu punya pelanggan 5, ada 2 yang jadi pelanggan tetap. Hingga akhrinya kamu punya 5 pelanggan dan kelima-limanya menjadi pelanggan tetap. Kalau targetmu tidak tercapai itu artinya kamu belum belajar sungguh-sungguh. So, jangan cepat menyerah, hanya diri kita lah yang mampu mengubah nasib kita. Keep spirit! (ง’̀⌣’́)ง

Tidak ada komentar:

Posting Komentar