IMPIAN MU DIMULAI DARI DIRIMU SENDIRI
Apakah Kamu mempunyai impian?
Misalnya pengen punya rumah, pengen punya mobil, pengen bahagiain
orang tua, pengen married,pengen naik haji, pengen jalan-jalan ke luar
negri, de el el.Pernah ga terpikir untuk ngewujudin impian2 itu? Apakah
dengan aktifitas yang kamu jalanin sekarang bisa mewujudkan impian itu?
So, kita pasti punya rutinitas. Kita perlu rutinitas agar ada
aktifitas. pernah maen the sims ga? Setiap hari pergi pagi kerja, pulang
petang, chit chat, malam ngantuk trus tidur. Begitu terus deh tiap
hari. tapi apakah kalian ga
bosen? Apakah tidak ada gairah untuk mewujudkan impian2 kalian?
Seperti kata Albert Einstein, ketika orang-orang melakukan hal yang sama
setiap hari, dan dia bermimpi untuk mewujudkan impiannya maka ia sama
saja dengan orang gila. Albert Einstein punya teori relativitas kan?
Dunia terus berubah. Dari zaman batu sampe zaman modern seperti sekarang
ini. Apa yang harus kita lakukan terhadap perubahan yang terus terjadi?
Beradaptasi, ataukah Menyikapi perubahan? Kalau kita hanya beradaptasi,
pasrah terhadap keadaan, misal harga cabe n beras mulai naik nih,
yaudah kitanya adaptasi aja, ga usa beli yang harganya tak terjangkau.
Begitukah?? Kita harus bisa menyikapi perubahan yang terjadi di sekitar
kita. Jika kita terus-terusan melakukan hal yang sama, maka kita akan
‘ketinggalan’ dibanding yang lainnya. So, apa yang harus kita lakukan?
Lakukanlah PERUBAHAN.
Jika kita tidak merubah pola pikir dan tindakan kita, maka hidup kita
tidak akan pernah berubah. Nah, ketika menekuni sesuatu, kita harus
mengerti apa yang kita jalankan, dan kita harus punya yang namanya
komitmen. Satu lagi, YAKIN dan jangan pernah berhenti belajar. Kadang
manusia malas berubah karena pegangan hidup, kesombongan dan harga
dirinya, seharusnya jadilah “New You”, artinya jika dengan melakukan
hal yang sama berulang-ulang , bekerja dengan pola pikir yang sama, tapi
kamu ga juga dapat mewujudkan impian kamu, maka kini saatnya kamu
berubah. Buka mata. Lihat kesempatan di depan kamu, lihat bahwa ada
banyak peluang yang kamu sia-siakan karena kamu telah menghabiskan
banyak waktu mengerjakan hal yang bahkan tidak mengubah hidup kamu
menjadi lebih baik.
Ketika kamu meyakini sesuatu, maka tekunlah dan jangan pernah
menyerah pada usaha yang kamu jalani. Jangan sekedar ‘coba-coba’ ,
jangan sekedar berkata ‘mudah-mudahan’, tapi kamu harus bisa bilang
“PASTI BISA”. Tekunilah bidang yang kamu yakini dapat mewujudkan impian2
kamu. Lihat contoh, ada seorang anak yang biasa-biasa aja, di kelas dia
hanya dapat rangking 10 dari terakhir. Dan dia lihat sang juara kelas,
ketika belajar, sang juara kelas hanya perlu buka beberapa lembar, dan
hanya butuh waktu 1 jam untuk mengerti. Ketika ia meniru sang juara
kelas, ia tidak berhasil. Ia tidak mampu mengerti hanya dengan 1 jam
membuka beberapa lembar buku. Ia perlu mungkin 10 jam untuk dapat
mengerti. Tapi sadarkah kalian? Jika setiap hari dia belajar 10 jam,
lama2 dia jadi apa? Pinter kan? So, jangan pernah berhenti belajar. Dan
kamu harus punya KEYAKINAN.
Hidup ini harus punya tujuan, tujuan dibagi tiga yaitu “DREAM”,
“GOAL”, dan “SENSE OF URGENCY”. Ketika kamu punya impian, kamu akan
memiliki motivasi, kamu akan memiiki “passion” , gairah yang sangat
besar untuk mencapai impian itu sehingga kamu tidak akan
bermalas-malasan. Kamu harus punya GOAL, artinya, apa-apa saja yang jadi
sasaran kamu, misal apa target kamu tahun ini, dsb. Sense of Urgency,
yaitu hal-hal yang membuatmu ‘tertekan’ , termotivasi untuk mencapai
impian kamu.
Ada 5 pembunuh impian yaitu “depresiasi diri” , ketika kamu merasa
orang lain lebih hebat dari kamu, lalu kamu merasa minder, merasa “ya
sudahlah, aku tidak akan mampu menyaingi dia”. Yang kedua, “zona nyaman”
alias penyakit jaminan. Ketika kamu punya pekerjaan tetap, kamu merasa
hidupmu terjamin, setiap bulan dapat gaji tetap, aman kan? Tapi ada satu
hal yang pasti, suatu saat kamu akan berhenti bekerja, entah itu
pensiun, perusahaannya bangkrut, dsb, lalu apa yang akan kamu lakukan
selanjutnya? Bingung? Stres? Semua itu tidak akan terjadi jika dari awal
kamu tidak ‘santai-santai’ dan berleha-leha dalama hidupmu yang serba
terjamin. Yang ketiga “Takut kompetisi”, banyak orang yang tidak aman
berada dalam kompetisi karena tidak merasa yakin akan kemampuan dirinya
sendiri. Yang keempat “Takut ditolak”, belum berjuang sudah takut
ditolak, manusia adalah apa yang ia pikirkan. Ketika ia berpikir ‘ah
pasti ditolak’ maka bener-bener ditolak deh. “Jika tidak mau gagal,
kenapa berpikir gagal?” [ngutip kata2 bang subhan,ehhehe]. Dan yang
kelima, “gengsi dan harga diri”. Pernah lihat penjaja kue? Mereka ga
malu untuk menjajakan kue, mereka usaha dan melakukan yang terbaik yang
bisa mereka lakukan, so kalau mau sukses hilangkan rasa gengsi. Apa yang
bisa kau lakukan, lakukanlah selama itu baik untuk dirimu dan pastinya
diridhoi Tuhan.
Ingat, dalam setiap kegigihan pasti ada hasil. Minimal kamu telah
mendapat pengalaman dan pembelajaran dalam kegigihan itu. Hari kemarin
adalah sejarah, dan hari ini belum tentu. Buatlah hari ini menjadi
sejarah untuk esok hari. Lakukanlah sesuatu yang berarti hari ini.
Tidakkah kamu ingin dikenang menjadi orang yang luar biasa? Ataukah kamu
ingin hilang tinggal nama dan tidak membekas di hati siapapun? Pilihan
ada di tanganmu sendiri. Ukurlah tingkat kesuksesan kamu setiap hari
agar kamu lebih bersyukur dan termotivasi untuk lebih baik lagi di hari
esok. Misalkan hari ini kamu punya pelanggan 5 orang, dan hanya satu
yang jadi pelanggan tetap. Lalu minggu depan, kamu punya pelanggan 5,
ada 2 yang jadi pelanggan tetap. Hingga akhrinya kamu punya 5 pelanggan
dan kelima-limanya menjadi pelanggan tetap. Kalau targetmu tidak
tercapai itu artinya kamu belum belajar sungguh-sungguh. So, jangan
cepat menyerah, hanya diri kita lah yang mampu mengubah nasib kita. Keep
spirit! (ง’̀⌣’́)ง
Tidak ada komentar:
Posting Komentar